kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian

Senin, 20 September 2010

Indonesia memiliki potensi sangat besar di bidang pertanian ditinjau dari ketersediaan lahan, kesesuaian iklim, tenaga kerja (melimpah), komoditas beragam, dan kekayaan hayati. Indonesia memiliki lahan luas, yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian berkelanjutan. Ini dimanfaatkan negara lain, seperti Malaysia, yang memperluas lahan pertaniannya di Pulau Sumatera dan Kalimantan, antara lain, untuk komoditas perkebunan. Karena iklim tropis, banyak jenis tanaman yang dapat dikembangkan di Indonesia . Ditambah lagi dengan daerah bergunung yang cocok untuk tanaman subtropis. Komoditas pertanian menjadi beragam, seperti perkebunan, pangan, rempah dan obat, energi nabati, hortikultura (sayur, buah, flora), serta serat alam. Indonesia juga pernah menjadi salah satu pemasok utama dunia, antara lain, komoditas kelapa sawit, kakao, teh, kopi, karet alam, dan rempah – rempah. Sayangnya beberapa generasi baru kurang tertarik untuk mengenbangkan potensi dalam negeri, mereka beranggapan bahwa yang namanya pertanian pasti bergemelut dengan sawah, lumpur dan berbagai hal yang kotor, hal ini disebabkan kurangnya penyuluhan ilmu pertanian kepada generasi muda.





fp umy

0 komentar:

Posting Komentar